Resesi gingiva adalah suatu kondisi ketika gusi merosot ke bawah dari permukaan gigi, sehingga memperlihatkan permukaan akar gigi dan kemudian dikenal dengan istilah gigi turun. Kondisi ini adalah salah satu gejala dari penyakit gusi (periodontitis).
Kondisi ini seringkali membuat penderitanya merasakan ngilu atau linu saat terhadap makanan dan minuman yang bersuhu panas atau dingin. Bahkan rasa ngilu juga bisa dirasakan penderitanya saat area yang mengalami resesi gingiva terpapar angin. Terkadang, keluhan gigi sensitif juga bisa dikaitkan dengan penurunan gusi.
Selain menimbulkan keluhan ngilu dan gigi sensitif, resesi gingiva juga bisa menimbulkan keluhan lain. Hal yang juga cukup sering dikeluhkan adalah karies gigi, estetis (mengganggu penampilan), dan perubahan warna gigi.
Gusi turun merupakan konsekuensi serius dari kesehatan mulut yang buruk yang dapat menyebabkan kehilangan gigi. Ada berbagai pengobatan yang tersedia untuk mengatasi penyakit gusi dan mulut ini, bergantung pada tingkat keparahan hilangnya jaringan. Semakin dini resesi gingiva pada pasien didiagnosis dan diobati, maka semakin baik pula hasilnya.
Seberapa umumkah kondisi ini?
Resesi gingiva adalah masalah yang umum pada orang dewasa di atas usia 40 tahun. Namun, kondisi ini juga dapat terjadi pada usia remaja yang berusia sekitar 10 tahun.
Gusi turun dapat diatasi dengan mengurangi faktor risikonya. Diskusikanlah dengan dokter untuk informasi lebih lanjut. Jika tidak mendapat penanganan yang tepat, resesi gingiva bisa menimbulkan masalah yang lebih serius. Saat gusi terus menerus dibiarkan mengalami penurunan, gigi lambat laun akan goyang dan pada akhirnya gigi bisa terlepas.
Maka dari itu jangan lupa untuk periksa gigi ke klinik gigi terdekat atau ke klinik gigi
secara rutin agar tidak terkena gusi turun dan gigi Anda sehat selalu. Lokasinya ada di Pondok Aren Tangerang Selatan.“happy Life Begin from Happy Teeth”