Apa Itu Sensasi Globus?

Sensasi globus adalah rasa tidak nyaman atau mengganjal pada tenggorokan. Meski begitu, tenggorokan yang terasa mengganjal tidak terasa sakit, namun bisa sangat mengganggu. Anda biasanya akan khawatir akan kesulitan menelan atau tersedak makanan karena sensasi mengganjal di tenggorokan ini. Secara umum, sensasi globus tidak disebabkan oleh gangguan kesehatan serius dan bisa diatasi melalui perawatan di rumah dan pengobatan medis.

Sensasi globus menimbulkan rasa tidak nyaman, seolah ada yang mengganjal di tenggorokan. Sebagian besar orang yang mengalaminya merasa seperti ada benjolan yang menghalangi atau seperti ada makanan yang tetahan di dalam ternggorokan.

Selain rasa mengganjal, tenggorokan juga terasa gatal tetapi tidak terasa sakit berbeda dengan disfagia yang menyebabkan seseorang kesulitan untuk menelan makanan. Gangguan ini biasanya akan semakin terasa ketika Anda makan atau minum. Sensasi globus bisa mucul dalam waktu yang lama dan kemungkinan bisa kambuh lagi setelah hilang.

Pada studi berjudul Globus Pharyngeus, kasus sensasi globus pertama yang diketahui muncul sekitar 2.500 tahun yang lalu. Namun, baru pada 1707 John Purcell menggambarkan kondisi tersebut sebagai tekanan pada kartilago tiroid yaitu kelenjar di sekitar tenggorokan yang disebabkan oleh kontraksi otot leher.Top of FormBottom of Form

Para dokter sebelumnya juga menduga bahwa laporan tentang tenggorokan yang terasa mengganjal ada kaitannya dengan histeria (ketakutan yang berlebihan) sesaat.  Hal ini disebabkan kebanyakan pasien mengeluh adanya benjolan yang mengganjal di tenggorokan mereka, tapi saat diperiksa tidak ada apa-apa.

Oleh karena itu, sensasi mengganjal di tenggorokan ini sering dikaitkan dengan gangguan emosi yang disebabkan oleh efek samping menopause, gangguan kecemasan, atau stres. Baru pada tahun 1968 kasus globus tidak hanya merujuk pada gangguan psikologis, tapi juga berkaitan dengan penyakit fisiologis. Sekitar 4% kasus sensasi globus disebabkan dari kondisi di sekitar dari telinga, hidung, dan tenggorokan (THT).

“Happy Life Begin from Happy Teeth”