Kondisi
sangat sering terjadi pada anak. Hal ini karena di masa pertumbuhannya, anak-anak banyak beraktivitas. Mereka juga masih dalam tahap belajar mengendalikan gerakannya. Jadi, terkadang gigi depan bagian atas menjadi korban utamanya.Gigi depan yang terbentur atau patah akibat jatuh bisa mengalami kondisi patah setengah pada bagian mahkota gigi ataupun bagian akarnya. Jika gigi patah pada bagian mahkota lalu melibatkan lapisan email dan dentin, maka masih bisa diatasi dengan melakukan penambalan.
Gigi patah yang tidak mendapatkan perawatan ternyata bisa berbahaya, karena membuka jalan masuknya kuman ke dalam gigi. Kuman yang masuk ke dalam gigi lalu menghasilkan endotoksin yang dapat masuk ke dalam ruang saraf. Bahkan sangat mungkin kuman masuk ke dalam ruang pulpa gigi. Hal ini dapat berpotensi menyebabkan penyakit radang pada pulpa gigi (pulpitis) dan juga radang jaringan periodontal (periodontitis) sama seperti halnya karies gigi, adanya kebocoran atau patahnya tambalan gigi.
Oleh karena itu sangat penting untuk mewaspadai tanda-tanda gigi retak atau patah. Pada gigi yang patah, biasanya terjadi rasa ngilu ketika mengunyah makanan, tepatnya ngilu terasa setelah gigitan dilepas.
Jika gejala tersebut terjadi selama 3 bulan berturut-tururt dan Anda yakin bahwa tidak ada lubang di gigi, periksakan segera keluhan Anda ke dokter gigi terdekat. Bisa jadi Anda tengah mengalami gigi patah atau retak. Happyteethdentalcare adalah
yang dapat membantu masalah Anda. Dokter gigi di Pondok Aren Tangerang Selatan ini dapat memberi solusi tentang masalah mulut dan gigi, selain itu juga melayani berbagai macam perawatan gigi dan gusi seperti , , maupun .