Dokter gigi akan mengobati sakit pada gusi belakang berdasarkan gejala-gejalanya. Apabila gejala menunjukkan adanya penyakit perikoronitis, maka dokter akan memeriksa posisi dan kondisi gigi bungsu. Dokter juga mungkin akan melakukan rontgen secara berkala untuk melihat keselarasan deretan gigi geraham dan memeriksa adanya operkulum gigi pada area yang sakit.
Jika perikoronitis hanya terbatas pada gigi dan tidak menyebar, Anda dapat coba berkumur dengan air garam hangat. Anda juga harus menjaga kebersihan area gigi molar ketiga dan memastikan tidak ada makanan yang tersangkut di bawah operkulum gigi. Namun, apabila rasa sakit dan bengkak juga menyebar pada gigi lain, serta rahang, pipi, dan leher Anda, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan.
Biasanya, dokter akan memberikan antibiotik untuk mengobati infeksi. Anda juga mungkin diberikan obat pereda nyeri, seperti ibuprofen, aspirin, asetaminofen, atau obat penghilang rasa sakit lainnya.Dokter juga akan membersihkan area sekitar gusi dan gigi bungsu untuk mencegah penumpukan plak dan partikel makanan. Dokter mungkin akan memberikan bius lokal selama menjalankan prosedur ini.
Apabila peradangan yang terjadi pada gusi belakang bengkak tergolong parah atau berulang, operasi mungkin perlu dilakukan. Operasi ini bertujuan untuk menghilangkan operkulum gigi atau mungkin pencabutan gigi bungsu. Ada kalanya operkulum gigi yang telah diangkat dapat tumbuh kembali sehingga diperlukan operasi yang kedua kali. Pembedahan ini akan dilakukan oleh dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial.
Kita jadi tau kan bagaimana efeknya jika gusi belakang bengkak dan kondisinya serius, jadi mustinya kita tau seberapa pentingnya menjaga kesehatan mulut dan gigi. Maka jaga kebersihan mulut dan gigi dengan cara perawatan rutin setiap 6 bulan sekali di klinik gigi yang terpercaya. Bila Anda ingin perawatan gigi silahkan datang ke klinik gigi @happytethdentalcare, melayani dengan aman dan nyaman.