Lompat ke konten

Klasifikasi Aspek Klinis Resesi Gingival

Resesi gusi dan bentuk penyakit gusi lainnya memerlukan diagnosis oleh dokter gigi. Pemeriksaan fisik dapat mengindikasikan masalah ini, misalnya dengan menggunakan probe untuk mengukur kantong gusi.

Pemeriksaan penyakit gusi ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Menurut National Institute of Dental and Craniofacial Research, ukuran kantong gusi yang normal berkisar antara 1-3 milimeter. Jika ukurannya lebih besar, maka itu merupakan tanda dari penyakit gusi.

Resesi gingiva dapat terjadi pada beberapa gigi secara terpisah. Namun, sering mengenai seluruh segmen pada lengkung gigi. Kondisi menimbulkan menurunnya kerekatan jaringan periodontal secara horizontal, termasuk papila gingiva. Adapun bentuk dan distribusi resesi gusi adalah sebagai berikut.

1. Resesi gingiva lokal mungkin berbentuk V atau U

Resesi lokal berbentuk V terjadi karena gigi mengalami trauma oklusal, terutama pada pasien dengan bruxism atau kebiasaan menggeretakkan gigi.

Dalam kasus yang parah, resesi berbentuk V dikenal sebagai “Stillman’s cleft”. Pada enamel yang sesuai, biasanya ditemukan kondisi abfraksi.

Sedangkan pada permukaan gigi teratas, terjadi keausan karena kondisi atrisi di mana enamel terkikis dan dentin terlihat. Sebagai akibat dari lesi pada trauma oklusal.

Resesi lokal berbentuk U biasanya disebabkan inflamasi periodontal kronis karena cara menyikat gigi yang tidak benar, sehingga menyebabkan trauma pada gingiva yang sehat. Kondisi ini dinamakan abrasi.

Kasus resesi berbentuk U juga terjadi di area paparan akar dikelilingi oleh jaringan gingiva yang bengkak dan meradang akibat penumpukan plak gigi lokal. Beberapa penelitian dalam jurnal Periodontologi menyebut kondisi tersebut sebagai “McCall’s festoon”.

2. Resesi umum atau horizontal

Dalam bentuk umum atau horizontal, resesi gingiva dikaitkan dengan penyakit periodontal destruktif inflamasi kronis. Kondisi ini menyebabkan perpindahan apikal marginal gingiva, termasuk papila interdental.

Anda bisa memeriksakan diri ke dokter gigi spesialis gusi dan tulang gigi atau periodontis jika mengalami masalah resesi gingiva. Biasanya, dokter akan menentukan pengobatan terbaik untuk menyelamatkan jaringan gusi dan gigi Anda.

Nah itu tadi klasifikasi resesi gingiva (gusi turun), usahakan untuk selalu menjaga kondisi gusi agar tetap bersih dan sehat. Selain menjaga gusi tetap bersih dengan menyikat gigi dan berkumur menggunakan mouthwash, Anda juga dapat memeriksakan gigi secara rutin ke klinik gigi yang terpercaya. Happyteeth Dental Care adalah klinik gigi profesional yang dapat membantu perawatan gigi Anda agar sehat selalu. Langsung datang saja ke klinik kami dan konsultasikan untuk perawatan gigi Anda.

“Happy Life Begin From Happy Teeth”