Beberapa hari terakhir, Indonesia diguyur oleh hujan dalam jangka waktu yang cukup lama dan deras. Kondisi ini kerap dikaitkan dengan munculnya berbagai penyakit. Salah satu yang kerap menyerang masyarakat Indonesia saat hujan seperti ini adalah radang tenggorokan. Sebenarnya, radang tenggorokan sendiri bisa terjadi kapan saja, tak melulu saat musim hujan. Namun, ketika musim hujan datang, daya tahan tubuh biasanya lebih lemah karena kondisi cuaca dan infeksi virus lebih mudah menyerang. Infeksi virus seperti pilek memang menjadi penyebab tersering radang tenggorokan. Meski demikian masih banyak penyebab lain dari penyakit ini seperti berteriak terlalu kencang, infeksi difteri, alergi, GERD, konsumsi alkohol, merokok, dan lain-lain. Radang tenggorokan sendiri seringnya berlangsung dalam waktu singkat atau akut. Tapi, bukan tidak mungkin penyakit ini bisa terjadi dalam jangka waktu lebih lama atau kronis.
Radang tenggorokan atau faringitis adalah kondisi peradangan yang terjadi pada bagian tenggorokan (faring) yang biasa disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Di Indonesia, radang tenggorokan sering kali disebut juga dengan istilah panas dalam.
Faringitis membuat tenggorokan terasa tidak nyaman, perih, kering, dan gatal. Kondisi ini membuat Anda kesulitan untuk makan, menelan, dan berbicara. Infeksi virus yang umumnya menimbulkan radang tenggorokan adalah virus penyebab pilek dan flu. Namun, virus penyebab campak, cacar air, atau virus Corona juga bisa mengakibatkan peradangan pada tenggorokan.
Faringitis juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri yakni Streptococcus, kondisi ini dikenal dengan penyakit strep throat.Bottom of Form Penularan virus dan bakteri penyebab faringitis berlangsung melalui percikan air liur yang terhirup saat penderitanya bersin, batuk atau berbicara.
Tergantung dari penyebabnya, peradangan di tenggorokan bisa diatasi dengan perawatan sederhana di rumah, obat apotek (OTC) atau antibiotik dari dokter. Faringitis bisa menyerang siapa pun. Semua orang bisa mengalami radang tenggorokan baik anak-anak, orang dewasa, atau orang lanjut usia. Namun, strep throat cenderung lebih banyak dialami oleh anak-anak berusia antara 5-15 tahun. Faringitis yang disebabkan oleh infeksi Streptococcus ini hanya 5-10% yang dialami oleh orang dewasa.
Tidak perlu panik dengan penyakit radang tenggorokan, karena penyakit ini tidak begitu berbahaya. Namun, jangan lupa jaga kondisi tubuh dan pola makan agar sehat selalu. Tentunya juga jaga kesehatan gigi dan mulut agar terhindar dari Faringitis dan penyakit tengggorokan, mulut, maupun lainnya. Periksakan gigi dan mulut Anda ke klinik gigi
pelayanan nyaman dan profesional.“Happy Life Begin From Happyteeh”