Lompat ke konten

Jenis Epulis dan Karakteristiknya

Tumor gusi atau epulis merupakan sebuah kondisi timbulnya massa abnormal atau tumor jinak yang tumbuh pada jaringan lunak gusi (gingiva). Istilah medis epulis sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti “pada gusi”.

Berdasarkan karakteristik dan asal muasalnya, ada beberapa jenis tumor gusi atau epulis yang umum terjadi, di antaranya sebagai berikut.

1. Epulis fibromatosa

Epulis fibromatosa merupakan jenis epulis yang paling umum ditemui pada orang dewasa. Jenis epulis ini memiliki karakteristik berwarna merah muda, timbul rasa nyeri, dan umumnya terjadi di sekitar gigi berlubang (karies). Benjolan ini dapat terjadi akibat luka dan iritasi yang terjadi terus-menerus pada area gusi tertentu.

2. Epulis kongenital

Epulis kongenital adalah kondisi tumor gusi langka yang terjadi pada bayi baru lahir. Tumor jinak ini umumnya tumbuh pada gusi bagian atas dengan ukuran rata-rata 0,5-2 cm. Dikutip dari New Zealand Dermatologist, kondisi ini lebih banyak terjadi pada bayi perempuan dibanding laki-laki dengan perbandingan 8:1.

3. Epulis gravidarum

Epulis gravidarum juga dikenal sebagai pregnancy epulis karena umum terjadi pada perempuan hamil saat trimester pertama hingga kedua kehamilan. Perubahan hormon selama kehamilan meningkatkan risiko radang gusi (gingivitis) yang dapat berkembang menjadi epulis.

Top of Form

Bottom of Form

4. Epulis granulomatosa

Epulis granulomatosa umumnya berkembang di lubang bekas cabut gigi dan perawatan medis gigi lainnya ketika tidak diperhatikan kebersihannya. Jenis epulis ini biasa berkembang pada lubang di antara dua gigi dan jaringan gusi yang ada di sekitarnya.

5. Epulis fissuratum

Epulis fissuratum ditandai dengan kondisi munculnya massa abnormal akibat iritasi kronis dan terjadi terus-menerus karena penggunaan gigi palsu yang tidak sesuai. Hal ini terjadi karena tulang di bawah gigi palsu terus berubah akibat pengeroposan seiring usia – terutama pada lansia, sehingga gigi palsu tidak pas dan menimbulkan gesekan dengan gusi.

6. Epulis gigantoselulare

Epulis gigantoselulare lebih banyak ditemukan pada anak-anak dan wanita. Belum jelas mengenai penyebab pasti jenis tumor gusi ini, tapi hal ini sering dikaitkan dengan trauma dan proses cabut gigi. Jenis epulis ini memiliki karakteristik berwarna merah keunguan dan mudah mengalami perdarahan.

7. Granuloma piogenik

Granuloma piogenik merupakan lesi yang umum terjadi pada anak-anak dan remaja yang disebabkan perawatan gigi yang tidak benar, gigi berantakan (maloklusi), dan perawatan ortodontik. Tumor jinak hemangioma akibat pertumbuhan pembuluh darah tidak normal ini juga dapat terjadi pada wanita hamil yang disebabkan perubahan hormon selama kehamilan.

Jenis epulis memang banyak dan memiliki karakteristik masing-masing. Agar tidak terkena Epulis kita dapat mencegahnya, salah satunya dengan cara menjaga kebersihan gigi  dan rutin memeriksakan gigi setiap 6 bulan sekali. Klinik gigi @happyteethdentalcare dapat menjadi solusi Anda untuk memriksakan gigi. Selain itu Dokter gigi Pondok Aren Tangerang Selatan ini dapat melayani  berbagai macam perawatan gigi dan gusi seperti scaling, bleaching, veneer maupun tambal gigi.